Muara Teweh – Ketua Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Iya Mulik Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara Hefmy Pelmyda mengatakan bahwa proses berdirinya Sentra Layanan Universitas Terbuka atau Salut Iya Mulik Muara Teweh ini, bermula ketika dirinya berkuliah sebagai mahasiswa Universitas Terbuka (UT) jurusan pendidikan guru PAUD pada tahun 2009.
“Dan pada akhir studi kami tahun 2014, saya
mewakili teman-teman mengurus wisuda ke UT Palangka Raya, sehingga saya kenal
dengan bagian administrasi UT Palangka Raya, sampai akhirnya pada tahun 2016
saya ditunjuk sebagai kordinator pokjar atau kelompok belajar Muara Teweh yang
kami beri nama Pokjar Iya Mulik Muara Teweh, dengan sekretariat beralamat di
Jalan Pramuka no.10 kompleks perumahan dinas kesehatan,” kata Hefmy.
Dijelaskannya, sebagai pokjar dirinya
bersama yang teman-teman lainnya mempromosikan UT ke sekolah-sekolah dan
instansi, namun saat itu kita masih menumpang ujian di Kabupaten Murung Raya
dan Buntok, dan baru pada tahun tahun 2018 mulai melaksanakan ujian di Muara
Teweh dengan jumlah mahasiswa yang ikut ujian sebanyak 180 orang.
Diungkapkannya setiap semesternya kami
mendapat sekitar 80an mahasiswa baru. Dan pada tahun 2023 kemarin mengadakan
kerjasama dengan pihak Dinas Pendidikan untuk mahasiswa beasiswa sekitar 135
PGPAUD dan PGSD. Setiap semester untuk mahasiswa Muara Teweh kurang lebih 20
orang lebih yang sudah lulus mengikuti wisuda daerah di Palangka Raya.
“Seiring dengan kebijakan Universitas
Terbuka yang terus berupaya meningkatkan mutu layanan akademik kepada mahasiswa
maka Pokjar di tranformasi menjadi Salut yang mana hasil dari transformasi ini
diharapkan menuju pelayanan yang lebih berkualitas. Atas dasar itu pula maka
pokjar Iya Mulik Muara Teweh kita tingkatkan statusnya menjadi Salut Iya Mulik
Muara Teweh,” kata dia.
Adapun layanan Salut Iya Mulik Muara adalah
layanan informasi ke UT an, layanan administrasi akademik, berupa registrasi,
baik offline maupun online, cetak nilai mata kuliah dan fasilitasi penyelesaian
masalah administrasi akademik.
Untuk layanan pendukung berupa pengambilan
katalog UT, fasilitasi pemesanan dan pengambilan bahan ajar, fasilitasi
interaksi antar mahasiswa atau mahasiswa dengan UT serta pelayanan akademik
maupun non akademik lainnya.
“Dan juga dapat kami sampaikan bahwa Salut
Iya Mulik Muara Teweh sudah kita daftarkan dan sekarang sedang dalam proses
untuk mendapatkan akta notaris,” pungkasnya.
Sementara Direktur Universitas Terbuka
Palangka Raya Hariyadi mengatakan pada 4 September nanti UT berusia 40 tahun.
UT waktu itu di dirikan oleh Presiden Soeharto, dimana di dirikannya UT ini
sebagai Universitas Negeri yang ke 45 dan satu-satunya Universitas Negeri yang
melaksanakan pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh.
“Dan hingga saat ini masih diberikan surat
untuk Universitas Terbuka Negeri untuk melayani masyarakat hingga kepelosok
tanah air,” kata dia.
Kenapa UT ini didirikan, kata Hariyadi,
karena pada saat itu pada saat itu ada 44 Universitas Negeri termasuk swasta,
dan pada saat itu tahun 1984 lulusan SLTA dimana-mana membeludak sehingga
pemerintah melalui Kementerian Pendidikan (saat itu Depertemen Pendidikan)
melihat daya tampung universitas negeri dan swasta tidak mampu, sehingga harus
dibentuk Universitas Terbuka.(rif/red/AF)