Muara Teweh - Akibat curah hujan yang cukup tinggi sejak Sabtu malam 11 Mei 2024 pukul 22.30 WIB sampai Minggu pagi pukul 06.00 WIB yang mengakibatkan banjir di beberapa tempat di kota Muara Teweh. Banjir menggenangi wilayah aliran Sungai Bengaris yang berupa dataran rendah atau lembah.
Kepala Dinas PUPR Barito Utara M Iman Topik melalui Kepala
Bidang SDA Dinas PUPR H Junaidi mengatakan akibat curah hujan yang cukup tinggi
mengakibatkan Sungai Bengaris meluap hingga merencam jalan dan pemukiman warga
yang berada didataran rendah.
“Banjir juga menggenangi beberapa ruas jalan dan permukiman
warga sepanjang aliran sungai bengaris dan anak sungai bengaris. Genangan air
di perumahan warga mulai terjadi sejak pukul 03.00 WIB,” kata H Junaidi, Minggu
(12/5/2024) siang.
Adapun ruas jalan dan permukiman penduduk yang terendam
banjir adalah sebagai berikut:
Jalan A.Yani Depan SMPN1 Muara Teweh mengalami genangan pukul 03.00 WIB s/d pukul 05.00 WIB,
ketinggian genangan ±30 cm.
Jalan A.Yani Depan Dinas Ketahanan Pangan/BPJS Muara Teweh
mengalami genangan pukul 03.00 WIb s/d
pukul 06.00 WIB, ketinggian genangan ±50 cm.
Jalan A.Yani Depan rumah Bapak Siswandoyo Muara Teweh
mengalami genangan pukul 03.00 WIB s/d
pukul 06.00 WIB, ketinggian genangan ± 80 cm.
Jalan A.Yani Depan Bapak Barus/Kantor Gerindra Muara Teweh
mengalami genangan pukul 03.00 WIB s/d
pukul 05.00 WIB, ketinggian genangan ±60 cm.
Jalan Pramuka Depan Kolam Barakati Muara Teweh mengalami
genangan pukul 03.00 WIB s/d pukul 07.00
WIB, ketinggian genangan ±75 cm.
Jalan Pramuka dekat
Lapangan Kodim Muara Teweh mengalami genangan
pukul 03. 00 WIB s/d pukul 08.00 WIB, ketinggian genangan ±20 cm.
Jalan Simpang Pramuka belakang Bappedalitbang dekat Jembatan
Bengaris Muara Teweh mengalami genangan
pukul 03. 00 WIB s/d pukul 08.00 WIB, ketinggian genangan 60 cm.
Jalan Pertiwi simpang 3 Jalan Ronggolawe mengalami genangan pukul 03. 00 WIB s/d pukul 08.00 WIB,
ketinggian genangan ±60 cm.
Jalan Ronggolawe dekat Masjid Baitul Ghofur mengalami
genangan pukul 03. 00 WIB s/d pukul
09.00 WIB, ketinggian genangan ±70 cm.
Jalan Angah mengalami genangan pukul 03. 00 WIB s/d pukul 08.00 WIB,
ketinggian genangan ±50 cm.
Jalan Pendreh antara SPBU/APMS sampai dengan Gereja Imanuel
mengalami genangan sejak pukul 03. 00 WIB s/d pukul 07.00 WIB genangan terdalam
±100 cm.
Jalan Pendreh antara SPBU/APMS sampai dengan Gereja Imanuel
mengalami genangan sejak pukul 03. 00 WIB s/d pukul 07.00 WIB genangan terdalam
±100 cm.
Jalan Pendreh dekat simpang 3 SPBU Perusda mengalami
genangan sejak pukul 03. 00 WIB s/d pukul 07.00 WIB genangan terdalam ±50 cm.
Jalan Sudirman mulai dari Jembatan Bengaris s/d Simpang 3
Pramuka mengalami genangan sejak pukul 03. 00 WIB s/d pukul 07.00 WIB genangan
terdalam ±60 cm.
Sedangkan kawasan permukiman yang terendam adalah sebagai
berikut :
Kawasan permukiman belakang Bappedalitbang mengalami
genangan sejak pukul 02.30 WIB s/d pukul 09.00 WIB genangan terdalam ±150 cm.
Kawasan permukiman Jalan Ronggo Lawe mengalami genangan
sejak pukul 02.30 WIB s/d pukul 09.00 WIB genangan terdalam ±150 cm
Kawasan permukiman Jalan Ronggo Lawe Simpang 3 jalan Wira
Praja mengalami genangan sejak pukul 02.30 WIB s/d pukul 09.00 WIB genangan
terdalam ±60 cm
Kawasan permukiman Jalan TRR Perumahan pesona mengalami
genangan sejak pukul 02.30 WIB s/d pukul 09.00 WIB genangan terdalam ±100 cm.
Akibat Banjir juga mengalami
beberapa kerusakan fasilitas umum seperti ambruk/longsor jembatan jalan
keladan kelurahan Lanjas RT 5, longsor/amblas Jalan Nasional Muara Teweh– Puruk
Cahu KM 10 Desa IPU.
Berdasarkan hasil pemantauan Bidang SDA Dinas PUPR Barito
Utara atas kejadian banjir tersebut diakibatkatkan oleh curah hujan yang sangat
tinggi dengan durasi yang cukup lama ±8 jam.
Penampang sungai Bengaris mengalami penyempitan akibat
permukiman penduduk yang membangun di pinggir sungai. Penampang Jembatan/Box
Culvert yang ada sudah tidak mampu lagi menampung aliran banjir antara lain Box
Culvert Jl Ronggo Lawe arah makam, Box Culver Jalan Nasional samping SPBU/APMS
Jalan Pendreh, Box Culvert Jalan Sudirman dekat H Solekan, Box culvert Jalan Pramuka dekat Kompi, dan Box Culvert
jalan Simpang Pramuka belakang Bappedalitbang.
Dengan adanya penyumbatan gorong-gorong akibat bangunan baru
di jalan A Yani depan rumah Bapak Barus. Akibat banjir tersebut pihak terkait
telah melakukan langkah-langkah, Dinas Damkar membantu melakukan pompanisasi
genangan banjir di Jalan A Yani depan rumah Bapak Barus.
Kemudian melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir di
Jalan Ronggo Lawe dan perumahan warga di belakang Bappedalitbang dilakukan oleh
BPBD Kabupaten Barito Utara.
Pembersihan lumpur yang menumpuk di Jalan A Yani dekat rumah
Bapak H Siswandoyo dan dekat Kantor Dinas Ketahanan Pangan dilakukan oleh dins
PUPR Bidang tata Kota dan Dinas Damkar.
Pembersihan gorong–gorong yang tersubat sampah dan kayu di
Jalan A Yani dekat rumah Bapak Barus dan dekat rumah Bapak H Siswandoyo
dilakukan oleh Dinas PUPR Bidang SDA.
Pemasangan Polisline pada lokasi jalan yang tidak bias
dilalui oleh BPBD Kabupaten Barito Utara.
Sementara Kepala Dinas PUPR Barito Utara M Iman Topik saat
dihubungi melalui WhatsApp menjelaskan bahwa pada tahun 2022 dan 2023 telah
melakukan normalisasi sungai Bengaris dengan cara pengerukan, pembersihan dan
penahanan tebing Bengaris (di Jalan Nenas) serta pembukaan daerah-daerah sempit
yang rentan terjadi pendangkalan maupun tumpukan sampah.
“Dan pada tahun 2024 ini Pemkab Barito Utara telah
menganggarkan kembali program penangganan normalisasi Bengaris dan beberapa
saluran pembuang guna mengoptimalkan saluran air agar tidak terjadi banjir yang
diakibatkan oleh hujan,” kata Kadis PUPR Barito Utara M Iman Topik.(rif/red/AF)