Advertisement
,

Akibat Hujan Sungai Bengaris Meluap Rendam Jalan dan Pemukiman Warga di Dataran Rendah

Minggu, 12 Mei 2024, Mei 12, 2024 WIB Last Updated 2024-06-22T22:31:13Z


Muara Teweh - Akibat curah hujan yang cukup tinggi sejak Sabtu malam 11 Mei 2024 pukul 22.30 WIB sampai Minggu pagi pukul 06.00 WIB yang mengakibatkan banjir di beberapa tempat di kota Muara Teweh. Banjir menggenangi wilayah aliran Sungai Bengaris yang berupa dataran rendah atau lembah.

 

Kepala Dinas PUPR Barito Utara M Iman Topik melalui Kepala Bidang SDA Dinas PUPR H Junaidi mengatakan akibat curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan Sungai Bengaris meluap hingga merencam jalan dan pemukiman warga yang berada didataran rendah.

 

“Banjir juga menggenangi beberapa ruas jalan dan permukiman warga sepanjang aliran sungai bengaris dan anak sungai bengaris. Genangan air di perumahan warga mulai terjadi sejak pukul 03.00 WIB,” kata H Junaidi, Minggu (12/5/2024) siang.

 

Adapun ruas jalan dan permukiman penduduk yang terendam banjir adalah sebagai berikut:

 

Jalan A.Yani Depan SMPN1 Muara Teweh mengalami genangan  pukul 03.00 WIB s/d pukul 05.00 WIB, ketinggian genangan ±30 cm.

 

Jalan A.Yani Depan Dinas Ketahanan Pangan/BPJS Muara Teweh mengalami genangan  pukul 03.00 WIb s/d pukul 06.00 WIB, ketinggian genangan ±50 cm.

 

Jalan A.Yani Depan rumah Bapak Siswandoyo Muara Teweh mengalami genangan  pukul 03.00 WIB s/d pukul 06.00 WIB, ketinggian genangan ± 80 cm.

 

Jalan A.Yani Depan Bapak Barus/Kantor Gerindra Muara Teweh mengalami genangan  pukul 03.00 WIB s/d pukul 05.00 WIB, ketinggian genangan ±60 cm.

 

Jalan Pramuka Depan Kolam Barakati Muara Teweh mengalami genangan  pukul 03.00 WIB s/d pukul 07.00 WIB, ketinggian genangan ±75 cm.

 

Jalan Pramuka  dekat Lapangan Kodim Muara Teweh mengalami genangan  pukul 03. 00 WIB s/d pukul 08.00 WIB, ketinggian genangan ±20 cm.

 

Jalan Simpang Pramuka belakang Bappedalitbang dekat Jembatan Bengaris Muara Teweh mengalami genangan  pukul 03. 00 WIB s/d pukul 08.00 WIB, ketinggian genangan 60 cm.

 

Jalan Pertiwi simpang 3 Jalan Ronggolawe  mengalami genangan  pukul 03. 00 WIB s/d pukul 08.00 WIB, ketinggian genangan ±60 cm.

 

Jalan Ronggolawe dekat Masjid Baitul Ghofur mengalami genangan  pukul 03. 00 WIB s/d pukul 09.00 WIB, ketinggian genangan ±70 cm.

 

Jalan Angah mengalami genangan  pukul 03. 00 WIB s/d pukul 08.00 WIB, ketinggian genangan ±50 cm.

 

Jalan Pendreh antara SPBU/APMS sampai dengan Gereja Imanuel mengalami genangan sejak pukul 03. 00 WIB s/d pukul 07.00 WIB genangan terdalam ±100 cm.

 

Jalan Pendreh antara SPBU/APMS sampai dengan Gereja Imanuel mengalami genangan sejak pukul 03. 00 WIB s/d pukul 07.00 WIB genangan terdalam ±100 cm.

 

Jalan Pendreh dekat simpang 3 SPBU Perusda mengalami genangan sejak pukul 03. 00 WIB s/d pukul 07.00 WIB genangan terdalam ±50 cm.

 

Jalan Sudirman mulai dari Jembatan Bengaris s/d Simpang 3 Pramuka mengalami genangan sejak pukul 03. 00 WIB s/d pukul 07.00 WIB genangan terdalam ±60 cm.

 

Sedangkan kawasan permukiman yang terendam adalah sebagai berikut :

Kawasan permukiman belakang Bappedalitbang mengalami genangan sejak pukul 02.30 WIB s/d pukul 09.00 WIB genangan terdalam ±150 cm.

 

Kawasan permukiman Jalan Ronggo Lawe mengalami genangan sejak pukul 02.30 WIB s/d pukul 09.00 WIB genangan terdalam ±150 cm

 

Kawasan permukiman Jalan Ronggo Lawe Simpang 3 jalan Wira Praja mengalami genangan sejak pukul 02.30 WIB s/d pukul 09.00 WIB genangan terdalam ±60 cm

 

Kawasan permukiman Jalan TRR Perumahan pesona mengalami genangan sejak pukul 02.30 WIB s/d pukul 09.00 WIB genangan terdalam ±100 cm.

 

Akibat Banjir juga mengalami  beberapa kerusakan fasilitas umum seperti ambruk/longsor jembatan jalan keladan kelurahan Lanjas RT 5, longsor/amblas Jalan Nasional Muara Teweh– Puruk Cahu KM 10 Desa IPU.

 

Berdasarkan hasil pemantauan Bidang SDA Dinas PUPR Barito Utara atas kejadian banjir tersebut diakibatkatkan oleh curah hujan yang sangat tinggi dengan durasi yang cukup lama ±8 jam.

 

Penampang sungai Bengaris mengalami penyempitan akibat permukiman penduduk yang membangun di pinggir sungai. Penampang Jembatan/Box Culvert yang ada sudah tidak mampu lagi menampung aliran banjir antara lain Box Culvert Jl Ronggo Lawe arah makam, Box Culver Jalan Nasional samping SPBU/APMS Jalan Pendreh, Box Culvert Jalan Sudirman dekat H Solekan, Box culvert  Jalan Pramuka dekat Kompi, dan Box Culvert jalan Simpang Pramuka belakang Bappedalitbang.

 

Dengan adanya penyumbatan gorong-gorong akibat bangunan baru di jalan A Yani depan rumah Bapak Barus. Akibat banjir tersebut pihak terkait telah melakukan langkah-langkah, Dinas Damkar membantu melakukan pompanisasi genangan banjir di Jalan A Yani depan rumah Bapak Barus.

 

Kemudian melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir di Jalan Ronggo Lawe dan perumahan warga di belakang Bappedalitbang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Barito Utara.

 

Pembersihan lumpur yang menumpuk di Jalan A Yani dekat rumah Bapak H Siswandoyo dan dekat Kantor Dinas Ketahanan Pangan dilakukan oleh dins PUPR Bidang tata Kota dan Dinas Damkar.

 

Pembersihan gorong–gorong yang tersubat sampah dan kayu di Jalan A Yani dekat rumah Bapak Barus dan dekat rumah Bapak H Siswandoyo dilakukan oleh Dinas PUPR Bidang SDA.

 

Pemasangan Polisline pada lokasi jalan yang tidak bias dilalui oleh BPBD Kabupaten Barito Utara.

 

Sementara Kepala Dinas PUPR Barito Utara M Iman Topik saat dihubungi melalui WhatsApp menjelaskan bahwa pada tahun 2022 dan 2023 telah melakukan normalisasi sungai Bengaris dengan cara pengerukan, pembersihan dan penahanan tebing Bengaris (di Jalan Nenas) serta pembukaan daerah-daerah sempit yang rentan terjadi pendangkalan maupun tumpukan sampah.

 

“Dan pada tahun 2024 ini Pemkab Barito Utara telah menganggarkan kembali program penangganan normalisasi Bengaris dan beberapa saluran pembuang guna mengoptimalkan saluran air agar tidak terjadi banjir yang diakibatkan oleh hujan,” kata Kadis PUPR Barito Utara M Iman Topik.(rif/red/AF)

Iklan

Iklan